UBS Caplok 2,9 Miliar Saham BUMI: Terkuak Nilai Investasi Fantastisnya

UBS Group AG kembali menunjukkan agresivitasnya di pasar saham Indonesia dengan melakukan pembelian besar-besaran saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Institusi finansial global asal Swiss ini tercatat membeli 2,92 miliar saham BUMI pada 14 November 2025, dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp577,67 miliar.

Pembelian 2.921.668.200 lembar saham tersebut dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp197,72 per saham. Aksi korporasi ini menambah kepemilikan langsung UBS Group AG di BUMI secara signifikan. Setelah transaksi ini, kepemilikan UBS Group AG atas saham BUMI meningkat menjadi 30,09 miliar lembar saham atau setara dengan 8,1 persen dari total saham perseroan. Sebelumnya, UBS Group AG menggenggam 27,16 miliar saham atau 7,32 persen.

Menurut keterangan resmi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), tujuan dari transaksi ini adalah untuk kegiatan lindung nilai derivatif klien atau client derivative hedging activities. Ini menunjukkan bahwa pembelian saham tersebut merupakan bagian dari strategi manajemen risiko UBS terkait produk derivatif yang diterbitkan untuk kliennya, bukan murni sebagai investasi spekulatif.

Aksi borong saham BUMI oleh UBS ini bukan yang pertama kalinya dalam waktu dekat. Pada 11 November 2025, UBS Group AG juga melakukan pembelian sebanyak 2.288.151.600 saham BUMI dengan harga rata-rata Rp182,199 per saham, menghabiskan dana sekitar Rp416,89 miliar. Transaksi ini meningkatkan kepemilikan UBS menjadi 7,61 persen dari sebelumnya 6,99 persen. Selain itu, pada 22 September 2025, UBS juga mengakuisisi 421 juta saham BUMI senilai Rp50 miliar.

Dalam beberapa bulan terakhir, UBS Group AG memang aktif dalam aktivitas jual-beli saham BUMI. Pada 9 Oktober 2025, UBS sempat melepas 588,9 juta saham BUMI senilai Rp86,28 miliar. Fluktuasi kepemilikan ini menegaskan peran UBS sebagai salah satu pemain kunci yang memantau dan mengelola eksposur risiko terkait derivatif bagi para kliennya di tengah dinamika pasar komoditas. Pergerakan saham BUMI di pasar cenderung fluktuatif, namun aksi akumulasi oleh UBS ini mempertegas posisinya sebagai salah satu pemegang saham terbesar BUMI.