Ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) segmen Sinaksak-Simpang Panei sepanjang 13 kilometer dipastikan siap beroperasi secara fungsional untuk menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Kesiapan ini menyusul rampungnya seluruh rangkaian Uji Laik Fungsi (ULF) yang telah dilaksanakan pada 17 hingga 19 November 2025.
PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang bertanggung jawab atas ruas ini, telah menuntaskan ULF dengan melibatkan berbagai instansi terkait. Tim ULF terdiri dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Subdirektorat Keselamatan dan Keamanan Jalan Jembatan (KKJJ) Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, hingga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara.
Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita, Dindin Solakhuddin, menyatakan optimisme bahwa Sertifikat Laik Operasi (SLO) akan segera terbit setelah evaluasi minor di lapangan selesai. Pelaksanaan ULF merupakan tahapan krusial untuk memastikan seluruh aspek keamanan, keselamatan, serta kelengkapan sarana dan prasarana jalan tol telah memenuhi standar manajemen dan keselamatan lalu lintas. Lingkup pemeriksaan pada ruas tol ini mencakup jalur A dan B dari KM 131+078 hingga KM 143+400.
Segmen Sinaksak-Simpang Panei dinilai memiliki fungsi strategis dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah, terutama yang terhubung dengan kawasan wisata prioritas seperti Danau Toba. Dengan beroperasinya ruas ini, diharapkan dapat memperkuat aksesibilitas baru bagi masyarakat Sumatera Utara dan mengurangi kepadatan lalu lintas di Kota Pematang Siantar, khususnya selama periode libur panjang. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang secara keseluruhan memiliki peran penting dalam memangkas waktu perjalanan.
Sebelumnya, ruas tol Kutepat lainnya, seperti Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 km telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Februari 2024, dan ruas Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km direncanakan beroperasi pada 9 Maret 2025 setelah fungsional pada Nataru 2024/2025. Ruas Tebing Tinggi-Sinaksak sepanjang 47,15 km juga telah dibuka secara fungsional pada libur Nataru 2023/2024.
