Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Philip Morris Memimpin Transformasi Industri dengan Inovasi Produk Bebas Asap

2025-11-16 | 09:40 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-16T02:40:24Z
Ruang Iklan

Philip Morris Memimpin Transformasi Industri dengan Inovasi Produk Bebas Asap

Philip Morris International (PMI) terus mengukuhkan komitmennya terhadap masa depan bebas asap melalui serangkaian konferensi teknologi dan inovasi, mendorong transformasi bisnisnya secara signifikan. Konferensi-konferensi ini menyoroti investasi besar dan kemajuan finansial perusahaan dalam portofolio produk bebas asap.

Salah satu acara utama adalah Konferensi Technovation 2025 di Cape Town, Afrika Selatan, yang berlangsung pada Juni 2025. Di sana, para pejabat PMI menyerukan penghapusan hambatan untuk memberantas kebiasaan merokok di benua Afrika, menekankan kebijakan yang didasarkan pada temuan ilmiah terkini. Tommaso Di Giovanni, Vice President, Communications and Engagement PMI, menyatakan bahwa inovasi memiliki kekuatan untuk mengatasi tantangan global, dan ketika dipadukan dengan perubahan kebijakan, dapat mendorong solusi yang bermakna untuk masalah di seluruh dunia.

Sebelumnya, pada Desember 2024, PMI juga sukses menyelenggarakan acara unggulannya, Technovation 2024, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang menandai pertama kalinya acara tersebut diadakan di Timur Tengah. Konferensi ini menampilkan perwakilan media dari seluruh wilayah untuk membahas janji produk bebas asap dan teknologi yang tersedia saat ini. Selama acara satu hari tersebut, diskusi berpusat pada peran penting inovasi, teknologi, dan sains dalam menciptakan lingkungan bebas asap. CEO PMI, Jacek Olczak, menegaskan kembali komitmen perusahaan terhadap dunia bebas asap dengan memprioritaskan alternatif bebas asap, di mana PMI telah menginvestasikan 12,5 miliar dolar AS sejak tahun 2008.

Komitmen PMI terhadap masa depan bebas asap juga terlihat dalam kinerja keuangannya yang kuat. Pada kuartal ketiga tahun 2025, produk bebas asap menyumbang 41% dari total pendapatan bersih perusahaan. Pendapatan untuk kuartal tersebut melonjak 9,4% menjadi 10,8 miliar dolar AS untuk perusahaan tembakau tersebut. Volume pengiriman kantong nikotin oral modern Zyn di Amerika Serikat tumbuh 37% menjadi 205 juta kaleng dari tahun sebelumnya. Emmanuel Babeau, CFO PMI, menyatakan kepuasannya dengan hasil promosi khusus pada September 2025 untuk menandai kembalinya Zyn ke ketersediaan penuh setelah kendala pasokan sebelumnya.

Secara keseluruhan, bisnis bebas asap PMI terus menunjukkan momentum kuat, dengan peningkatan volume pengiriman sebesar 14,4% dan pendapatan bersih organik lebih dari 20% pada kuartal pertama 2025. Perusahaan ini memiliki ambisi untuk meningkatkan total pendapatan bersih dari produk bebas asap menjadi 66% pada tahun 2030. Hingga Juni 2025, PMI memperkirakan sekitar 41 juta orang dewasa menggunakan produk bebas asap mereka secara global, termasuk sekitar 34 juta pengguna produk tembakau yang dipanaskan (HTP), 6,5 juta pengguna produk oral tanpa asap, dan 1 juta pengguna e-vapor. IQOS, perangkat pemanas-bukan-bakar, terus mendominasi kategori global dengan pangsa pasar 76% dari segmen tembakau yang dipanaskan.

Pada Konferensi Consumer Analyst Group of New York (CAGNY) 2025, pada 19 Februari, Jacek Olczak dan Emmanuel Babeau juga menyampaikan kepada investor tentang kemajuan PMI selama dekade terakhir dalam mewujudkan masa depan bebas asap, model keuangan yang mendasari perusahaan dalam memberikan keuntungan superior kepada pemegang saham, serta keberhasilan dan peluang masa depan untuk merek bebas asap perusahaan. PMI juga mengumumkan restrukturisasi operasionalnya menjadi tiga segmen—International Smoke-Free, International Combustibles, dan U.S.—yang efektif mulai 1 Januari 2026, sebagai langkah strategis untuk mempercepat transisi menuju portofolio bebas asap. Investasi PMI dalam penelitian dan pengembangan (R&D) produk bebas asap telah mencapai lebih dari 14 miliar dolar AS sejak tahun 2008, dengan 99% dari investasi R&D sebesar 759 juta dolar AS pada tahun 2024 didedikasikan untuk produk bebas asap.

Transformasi ini didasarkan pada keyakinan bahwa membakar tembakau adalah yang membuat rokok berbahaya, dengan bahan kimia yang dikeluarkan dari pembakaran sebagai penyebab utama penyakit terkait merokok. PMI bertujuan untuk sepenuhnya mengakhiri penjualan rokok dan melihat inovasi sebagai kunci untuk membantu perokok dewasa beralih ke alternatif yang lebih baik.