Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

CZ Kaitkan Investasi Masa Depan dengan Pengembalian Denda Binance oleh AS

2025-11-18 | 05:44 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-17T22:44:04Z
Ruang Iklan

CZ Kaitkan Investasi Masa Depan dengan Pengembalian Denda Binance oleh AS

Changpeng Zhao, pendiri dan mantan CEO bursa kripto terbesar di dunia, Binance, telah menyatakan kesediaannya untuk menginvestasikan kembali seluruh denda penyelesaian senilai 4,3 miliar dolar AS yang dibayarkan oleh perusahaannya ke Amerika Serikat, jika dana tersebut dikembalikan oleh pemerintah AS. Pernyataan ini muncul setelah Zhao menerima pengampunan presiden dari Donald Trump pada Oktober 2025.

Pada November 2023, Binance setuju untuk membayar denda besar sebesar 4,3 miliar dolar AS untuk menyelesaikan tuduhan pidana federal AS, termasuk pelanggaran sanksi, menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin, dan kegagalan dalam menjaga program anti-pencucian uang (AML) yang memadai. Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Zhao secara pribadi mengaku bersalah atas pelanggaran Undang-Undang Kerahasiaan Bank dan setuju untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO serta membayar denda pribadi sebesar 50 juta dolar AS. Ia dijatuhi hukuman empat bulan penjara pada April 2024 dan dibebaskan pada September 2024.

Komentar Zhao mengenai kemungkinan investasi kembali ini disampaikan melalui platform X (sebelumnya Twitter) sebagai tanggapan atas pertanyaan dari penulis dan komentator blockchain Anndy Lian, yang menanyakan apakah AS mungkin mengembalikan denda 4,3 miliar dolar AS. Zhao menyebut pertanyaan itu "sensitif" dan mengungkapkan penghargaannya atas pengampunan yang telah diterima, namun ia mengklarifikasi bahwa dirinya belum mengajukan permintaan resmi untuk pengembalian dana.

Meskipun demikian, para ahli hukum menekankan bahwa pengembalian denda semacam itu, terutama untuk penyelesaian keuangan perusahaan yang terkait dengan pengakuan bersalah pidana, "secara efektif tidak mungkin" dan "sangat jarang" terjadi. Hal ini karena denda tersebut kemungkinan besar telah ditransfer ke Departemen Keuangan AS atau entitas pemerintah lainnya. Pengampunan presiden biasanya menangani tanggung jawab pidana individu dan tidak secara otomatis membatalkan kewajiban keuangan korporasi.

Pengampunan Zhao sendiri telah memicu perdebatan. Beberapa anggota parlemen Demokrat mengkritik keputusan tersebut, menunjuk pada hubungan keuangan masa lalu antara Binance dan usaha keluarga Trump, meskipun klaim-klaim ini telah dibantah oleh tim hukum Binance dan Gedung Putih. Pernyataan Zhao menggarisbawahi niatnya untuk membangun kembali hubungan baik dengan regulator dan pasar AS, namun prospek pengembalian denda tersebut tetap menjadi spekulasi di kalangan komunitas kripto dan pakar hukum.