
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan memulai pembangunan proyek hibah fasilitas penyediaan air bersih atau Water Purification Project dari pemerintah Republik Korea Selatan pada awal tahun 2026. Proyek ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis antara Indonesia dan Korea Selatan yang juga mencakup pengembangan Pusat Korporasi Kota Cerdas (Smart City Corporation Center).
Fasilitas penyediaan air bersih ini kini memasuki tahap perencanaan teknis, dengan target percepatan waktu penyelesaian guna mendukung kebutuhan infrastruktur dasar IKN yang terus berkembang. Kerja sama ini dianggap krusial dalam memperkuat fondasi dasar kota baru, seiring dengan target IKN sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan komitmen Pemerintah Republik Korea dalam percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Basuki berharap proyek ini dapat segera berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan IKN.
Sementara itu, Acting Ambassador Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia, Park Soo-deok, menegaskan kesiapan negaranya untuk menindaklanjuti proyek tersebut. Tim teknis dari Korea Selatan dijadwalkan akan segera berkunjung ke IKN dalam waktu dekat untuk membahas detail lanjutan dan menyelaraskan rencana kerja di lapangan.
Proyek hibah ini merupakan wujud kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistem pembangunan Nusantara, baik dalam penyediaan air bersih maupun pengembangan kota cerdas, serta diharapkan mendorong percepatan terwujudnya IKN sebagai kota masa depan yang modern, berkelanjutan, dan berkelas dunia. Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan melalui K-Water juga telah berkomitmen untuk menghibahkan instalasi pengolahan air (IPA) dengan kapasitas tertentu sebagai bagian dari dukungan air bersih untuk IKN.