Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Rp 87 Triliun: Kemitraan RI-UK Lahirkan Ribuan Armada Kapal Ikan Baru

2025-11-23 | 00:45 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-22T17:45:29Z
Ruang Iklan

Rp 87 Triliun: Kemitraan RI-UK Lahirkan Ribuan Armada Kapal Ikan Baru

Jakarta, 22 November 2025 – Indonesia dan Inggris telah menyepakati kerja sama maritim bersejarah senilai £4 miliar, atau sekitar Rp 87 triliun, yang akan memungkinkan pembangunan ribuan kapal penangkap ikan serta peningkatan kemampuan maritim bagi TNI Angkatan Laut Indonesia. Kesepakatan penting ini terjalin dalam Program Kemitraan Maritim (Maritime Partnership Programme/MPP) yang disepakati melalui pertemuan virtual antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada hari Sabtu ini.

Dalam kerangka kerja sama ini, Inggris akan mendukung ambisi Indonesia untuk memperluas armada penangkapan ikannya dengan menyediakan keahlian dan teknologi. Lebih dari 1.000 kapal penangkap ikan akan dibangun di Indonesia, melibatkan perusahaan pertahanan Inggris Babcock yang akan bekerja sama dengan galangan kapal lokal. Pembangunan kapal-kapal ini tidak akan melalui pengadaan konvensional, melainkan dibangun di Indonesia dengan keahlian dan teknologi dari Inggris.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan bahwa kesepakatan ini merupakan simbol kemitraan internasional Inggris yang kuat dan memberikan manfaat nyata dalam bentuk lapangan kerja, peluang, dan pertumbuhan. Proyek ini diperkirakan akan menciptakan lebih dari 1.000 lapangan kerja di Inggris, terutama di galangan kapal Rosyth milik Babcock, serta di Bristol dan Devonport.

Bagi Indonesia, program ini diharapkan membawa investasi besar dalam pembuatan kapal lokal, merevitalisasi komunitas nelayan, dan memperkuat pertahanan dan keamanan maritim Indonesia, serta meningkatkan ketahanan pangan. Presiden Prabowo Subianto menyambut baik kerja sama ini, meyakini bahwa ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kemampuan industri galangan kapal serta pertahanan Indonesia. Ia menambahkan bahwa program ini juga akan memberdayakan nelayan lokal dan komunitas pesisir dengan menawarkan peluang ekonomi baru yang signifikan. Kemitraan ini juga akan mempromosikan transfer teknologi dan penelitian bersama dalam praktik pembangunan kapal generasi berikutnya, termasuk melalui otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI).

Disertai dengan komitmen bersama terhadap stabilitas global dan keamanan nasional, kerja sama ini juga membuka jalan bagi interoperabilitas yang lebih besar dan latihan bersama antara angkatan laut kedua negara. Pembahasan mengenai kemitraan ini telah dilakukan antara pemerintah Inggris dan Presiden Prabowo sejak November tahun lalu. Pertemuan virtual hari ini menjadi langkah maju menuju peluncuran resmi Kemitraan Strategis Indonesia-Inggris pada awal tahun depan. Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Sakti Wahyu Trenggono dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, sebelumnya telah membahas penguatan kerja sama pengembangan ekonomi biru, termasuk kapal penangkap ikan modern dan berkelanjutan, pada Desember 2024. Bahkan, pada Februari 2025, PT Perikanan Indonesia telah menerima fasilitas kredit ekspor dari Inggris untuk pemesanan 24 kapal pengolah ikan inovatif.