Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Prabowo Targetkan Indonesia Mandiri Otomotif: Produksi Mobil & Motor Nasional

2025-11-23 | 15:11 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-23T08:11:16Z
Ruang Iklan

Prabowo Targetkan Indonesia Mandiri Otomotif: Produksi Mobil & Motor Nasional

Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia akan segera memiliki mobil dan sepeda motor buatan dalam negeri. Penegasan ini disampaikan Prabowo saat mengunjungi SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 17 November 2025, di mana ia meresmikan program Digitalisasi Pembelajaran. "Kita akan mempunyai mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri, saya sudah siapkan," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, rencana ini telah disiapkan dan siap direalisasikan untuk diproduksi secara massal. Mobil nasional (mobnas) ditargetkan mulai diproduksi pada tahun 2027. Target ini merupakan percepatan dari rencana sebelumnya yang menetapkan produksi dimulai pada tahun 2028.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa PT Pindad (Persero) akan menjadi produsen mobil nasional ini. Pembahasan teknis dan konseptual proyek ini telah dilakukan antara Kementerian Perindustrian dan PT Pindad. Beberapa aspek yang dibahas meliputi jenis kendaraan, strategi harga, strategi pemasaran, dan layanan purna jual.

Ketua Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, menyambut baik dan optimistis terhadap target produksi mobil nasional pada 2027, melihatnya sebagai tonggak penting dalam industrialisasi otomotif nasional. Ekosistem industri otomotif Indonesia dinilai sudah cukup matang untuk mendukung proyek ini, didukung oleh komitmen politik yang kuat dari pemerintah. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan kendaraan roda empat di dalam negeri pada tahun 2024 mencapai lebih dari 960 ribu unit, dengan ekspor sekitar 520 ribu unit, menempatkan Indonesia sebagai salah satu basis produksi otomotif terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, Presiden Prabowo juga mengungkapkan rencana modernisasi transportasi rakyat. Ia menegaskan bahwa semua becak di Indonesia akan diubah menjadi becak bertenaga motor listrik, dan tidak boleh ada lagi pengemudi becak yang berusia di atas 70 tahun. Prabowo meminta jajaran menterinya untuk segera merumuskan rencana implementasinya, sebagai bagian dari visi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Sebelumnya, pada 30 Oktober 2025, Hyundai Motor Group juga menyampaikan minatnya yang besar untuk terlibat dalam proyek pengembangan mobil nasional Indonesia. Minat ini disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Presiden Hyundai Motor Group Amb Sung Kim, di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Gyeongju, Republik Korea. Komitmen untuk memproduksi kendaraan nasional ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat kemandirian ekonomi berbasis industri manufaktur. Selain itu, Prabowo juga telah membahas strategi percepatan dan penguatan investasi dalam pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia, memanfaatkan cadangan nikel yang melimpah dan ekosistem baterai yang berkembang. Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu, menekankan pentingnya keseriusan dalam proyek mobil listrik nasional agar tidak hanya sekadar mengganti logo dari merek yang sudah ada.