Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Mega Proyek Rp 1,23 T: PU Resmi Bangun 152 Dapur MBG

2025-11-21 | 20:21 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-21T13:21:01Z
Ruang Iklan

Mega Proyek Rp 1,23 T: PU Resmi Bangun 152 Dapur MBG

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menandatangani kontrak pembangunan 152 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), atau yang dikenal sebagai dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan total nilai mencapai Rp 1,23 triliun. Penandatanganan kontrak ini berlangsung pada Jumat, 21 November 2025, di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan.

Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU, Bisma Staniarto, menyatakan bahwa secara keseluruhan, Kementerian PU berencana membangun 222 SPPG yang akan tersebar di 29 provinsi di seluruh Indonesia. Pekerjaan ini dibagi menjadi tiga paket utama. Penandatanganan kontrak hari ini mencakup paket pekerjaan Gedung SPPG 1 dan SPPG 2, sementara paket Gedung SPPG 3 dijadwalkan akan berkontrak pada Senin pekan depan.

Rincian kontrak menunjukkan bahwa Paket Gedung SPPG 1 akan dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp 639,23 miliar, didampingi konsultan supervisi PT Tata Karya Konsultas senilai Rp 7,31 miliar. Sementara itu, Paket Gedung SPPG 2, yang tersebar di 78 lokasi termasuk Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Seribu, Jambi, dan Sumatera Selatan, akan dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp 581,23 miliar. Konsultan supervisi untuk paket ini adalah PT Ciriajasa Cipta Mandiri dengan nilai kontrak Rp 6,31 miliar.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu agenda utama Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita atau Prioritas Nasional 4, dengan tujuan memperkuat pembangunan sumber daya manusia. Kementerian PU berperan penting dalam menyediakan infrastruktur dasar berupa dapur SPPG ini.

Pembangunan dapur MBG ini diharapkan tidak hanya menyediakan fasilitas untuk distribusi makanan bergizi bagi pelajar, tetapi juga berpotensi menciptakan lapangan kerja di tingkat lokal, memperkuat rantai pasok bahan pangan, serta memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat di sekitarnya. Sebelumnya, nota kesepahaman antara Kementerian PU dan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait dukungan program MBG telah ditandatangani pada Maret 2025. Pembangunan dapur SPPG akan difokuskan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).