
Masa pensiun seringkali digambarkan sebagai fase keemasan yang penuh kebebasan, namun transisi besar ini tidak selalu berjalan mulus. Perencanaan yang matang menjadi kunci utama untuk mencapai pensiun yang bahagia dan sejahtera, terutama di tengah tantangan yang terus berkembang. Pada tahun 2022, meskipun mekanisme dasar perencanaan pensiun seperti bekerja dan menabung tetap sama, generasi saat ini menghadapi beberapa tantangan yang tidak dihadapi oleh generasi sebelumnya.
Salah satu aspek terpenting adalah persiapan finansial. Memulai menabung dan berinvestasi sedini mungkin sangat vital untuk menjamin kesejahteraan finansial di masa pensiun. Para calon pensiunan disarankan untuk menentukan berapa banyak dana yang perlu diinvestasikan dari penghasilan setiap bulan dan bagaimana target dana pensiun dapat tercapai. Rencana investasi yang baik akan membantu mencapai tujuan finansial. Pensiunan sebaiknya memilih instrumen investasi dengan risiko rendah seperti deposito, reksa dana, atau obligasi untuk memastikan arus kas yang lancar.
Perencana keuangan juga menyarankan untuk menyiapkan dana pensiun paling lambat 10 tahun sebelum memasuki usia pensiun dan memetakan pengeluaran setelah pensiun. Dana darurat yang lebih besar juga dibutuhkan saat menjelang pensiun dibandingkan saat masih aktif bekerja. Selain itu, melunasi cicilan dan utang merupakan langkah penting karena utang dapat menguras sebagian besar pendapatan. Prioritaskan pelunasan utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu untuk mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar.
Tantangan finansial di masa pensiun mencakup biaya perawatan kesehatan yang meningkat. Fidelity memperkirakan bahwa rata-rata pasangan akan membutuhkan $295.000 (sekitar Rp4,5 miliar) untuk biaya pengobatan di masa pensiun, belum termasuk perawatan jangka panjang, pada dolar tahun 2022. Tantangan lain termasuk umur panjang, di mana orang hidup lebih lama sehingga membutuhkan dana pensiun untuk periode yang lebih panjang, serta volatilitas pasar dan inflasi yang terus meningkat. Inflasi dan biaya hidup yang terus naik menjadi perhatian serius, dan jika dana pensiun tidak diinvestasikan dengan baik, nilainya bisa tergerus.
Selain aspek keuangan, kesehatan adalah faktor penting. Penting untuk mempertimbangkan bagaimana menghadapi biaya perawatan dan risiko kesehatan. Memiliki proteksi kesehatan atau asuransi yang memadai menjadi krusial.
Pensiun yang bahagia juga sangat bergantung pada aspek non-finansial. Transisi dari dunia kerja seringkali disertai dengan tantangan emosional seperti kehilangan peran dan tujuan hidup, serta perasaan terisolasi. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan aktivitas yang akan dilakukan, seperti mengejar hobi yang selama ini tertunda, mencoba peluang bisnis baru, atau terlibat dalam kegiatan sukarela. Mengembangkan rutinitas harian, menjaga pola makan sehat, dan tetap aktif secara fisik setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang per minggu, akan membantu menjaga kesejahteraan mental dan fisik.
Pada tahun 2022, tingkat literasi dana pensiun di Indonesia tercatat sebesar 30,46%, dengan tingkat inklusi yang masih rendah sebesar 5,42%. Hal ini menunjukkan perlunya edukasi masif dan perencanaan yang dimulai sejak dini untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam program pensiun. Data statistik dana pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa total peserta dana pensiun mengalami peningkatan sebanyak 83.387 orang atau naik 2,03% secara tahunan di tahun 2022, terutama pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Namun, dalam kurun waktu lima tahun terakhir hingga 2022, jumlah dana pensiun swasta konvensional mengalami tren penurunan.
Masa pensiun yang sukses adalah tentang menjaga kualitas hidup, menghindari ketergantungan pada keluarga atau pemerintah, serta memiliki ketenangan pikiran dan keamanan finansial. Ini adalah waktu untuk mengejar impian, menikmati kehidupan, dan memberikan makna baru pada arti masa tua. Konsultasi dengan perencana keuangan profesional juga sangat dianjurkan untuk mendapatkan panduan yang lebih terarah dan aman dalam mengelola finansial pasca pensiun.