Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Investasi Obligasi TBIG Rp 1,6 T: Pahami Potensi Bunga Terbaik

2025-11-23 | 08:23 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-23T01:23:09Z
Ruang Iklan

Investasi Obligasi TBIG Rp 1,6 T: Pahami Potensi Bunga Terbaik

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) kembali menunjukkan agresivitasnya di pasar modal dengan menawarkan Obligasi Berkelanjutan VII Tahap II Tahun 2025 senilai total Rp 1,6 triliun. Penawaran obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan VII dengan target dana yang dihimpun mencapai Rp 20 triliun.

Obligasi senilai Rp 1,6 triliun ini terbagi dalam dua seri. Seri A ditawarkan dengan nilai pokok sebesar Rp 347,98 miliar, menawarkan tingkat bunga tetap 5,50 persen per tahun dengan jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi. Sementara itu, Seri B memiliki nilai pokok Rp 1,25 triliun, dengan tingkat bunga tetap 5,85 persen per tahun dan berjangka waktu lima tahun. Pembayaran bunga obligasi akan dilakukan setiap tiga bulan, dengan pembayaran bunga pertama dijadwalkan pada 4 Maret 2026. Pelunasan pokok obligasi sekaligus pembayaran bunga terakhir akan jatuh tempo pada 4 Desember 2028 untuk Obligasi Seri A, dan 4 Desember 2030 untuk Obligasi Seri B.

Bersamaan dengan penawaran obligasi ini, TBIG juga menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 senilai Rp 600 miliar, sehingga total surat utang yang diterbitkan mencapai Rp 2,2 triliun. Dana yang dihimpun dari obligasi ini, setelah dikurangi biaya emisi, sebesar Rp 1,24 triliun atau 78,1 persen akan digunakan untuk mendanai pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan VI Tahap IV Seri A yang akan jatuh tempo pada 13 Desember 2025. Sisa dana akan digunakan untuk membayar sebagian pokok pinjaman kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

Masa penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah ini akan berlangsung dari 28 November hingga 1 Desember 2025. Penjatahan dijadwalkan pada 2 Desember 2025, pengembalian uang pemesanan pada 4 Desember 2025, dan distribusi obligasi serta sukuk ijarah secara elektronik juga pada 4 Desember 2025. Pencatatan obligasi dan sukuk ijarah di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 5 Desember 2025.

Sejumlah perusahaan sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi untuk penawaran ini, antara lain Indo Premier Sekuritas, Trimegah Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas, Aldiracita Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, dan BCA Sekuritas. Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan TBIG sebelumnya telah mendapatkan peringkat AA+(idn) dari Fitch Ratings dan Pefindo, mencerminkan posisi keuangan yang solid dan prospek yang stabil di sektor menara telekomunikasi.