Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

PT Timah Targetkan Rp 300 Miliar Capex 2025: Proyeksi Investasi Masa Depan

2025-11-20 | 16:17 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-20T09:17:28Z
Ruang Iklan

PT Timah Targetkan Rp 300 Miliar Capex 2025: Proyeksi Investasi Masa Depan

PT Timah Tbk (TINS) memproyeksikan realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga akhir tahun 2025 akan berada di kisaran Rp 300 miliar. Angka ini lebih rendah dari target awal perusahaan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 yang mencapai sekitar Rp 469 miliar.

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Timah Tbk, Fina Eliani, menjelaskan bahwa realisasi capex hingga kuartal III 2025 berkisar Rp 180 miliar hingga Rp 190 miliar. Rendahnya realisasi ini disebabkan oleh kebijakan selektif perusahaan dalam mengeksekusi proyek-proyek yang memiliki dampak langsung terhadap peningkatan produksi bijih timah.

Mayoritas alokasi belanja modal ini difokuskan pada kebutuhan strategis seperti manajemen risiko, pengadaan peralatan produksi, dan kegiatan eksplorasi. Fina Eliani menegaskan bahwa sekitar 60 hingga 70 persen dari capex akan digunakan untuk alat produksi, sementara sisanya untuk eksplorasi dan pengembangan usaha. Langkah investasi ini sejalan dengan strategi PT Timah untuk mendorong peningkatan produksi bijih timah, dengan target mencapai 21.500 ton sepanjang tahun 2025.

Dari sisi kinerja keuangan, PT Timah mencatat momentum positif. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,18 triliun pada tahun 2024, bangkit dari kerugian bersih Rp 449,67 miliar pada tahun 2023. Tren positif ini berlanjut pada kuartal I 2025, di mana PT Timah mencatatkan laba bersih sebesar Rp 116 miliar, melonjak 295 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih perusahaan juga mengalami kenaikan tipis 2 persen secara tahunan menjadi Rp 2,09 triliun pada kuartal I 2025. Untuk semester I 2025, perseroan membukukan laba bersih Rp 300,07 miliar.

Selain itu, manajemen PT Timah juga tengah menyusun target produksi untuk tahun 2026 bersama pemegang saham dan Dewan Komisaris. Berdasarkan RKAP tiga tahunan, volume produksi ditetapkan sekitar 30 ribu metrik ton per tahun, namun terdapat dorongan dari pemerintah agar capaian produksi pada 2026 bisa lebih tinggi. Jika pada semester I 2026 produksi menunjukkan peningkatan, PT Timah membuka peluang untuk mengajukan revisi RKAP tahun buku 2026. Perusahaan juga mengalokasikan anggaran Rp29,43 miliar untuk eksplorasi pada Triwulan II 2025.